Kebaikanindonesia.com – Palang Merah Indonesia (PMI), berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan lokal di Palestina, telah mengirimkan 500 unit tenda bagi pengungsi di Gaza. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang terdampak konflik di wilayah tersebut.

Kepala Markas Pusat PMI, Arifin Muh Hadi, menyampaikan dalam keterangannya di Jakarta pada hari Rabu, bahwa tenda-tenda seberat 40 ton ini diangkut ke perbatasan Mesir dengan Gaza menggunakan tiga truk kontainer. Setiap tenda berukuran 4 x 4 meter, cukup untuk menampung satu keluarga yang terdiri dari empat hingga lima anggota.

Tenda-tenda tersebut dilengkapi dengan perlengkapan sehingga pengungsi dapat mendirikan tenda secara mandiri, atau dengan bantuan dari Tim Bulan Sabit Merah Mesir maupun Bulan Sabit Merah Palestina. Arifin juga menambahkan bahwa PMI sedang memproses pengadaan 500 tenda tambahan yang diharapkan akan tiba pada akhir Juni 2024, sehingga total tenda yang disalurkan mencapai 1.000 unit.

Meski akses masuk ke Gaza melalui pintu Rafah masih tertutup, PMI berhasil berkoordinasi dengan Tim Logistik Bulan Sabit Merah Mesir untuk menemukan rute alternatif melalui penyeberangan Karam Abu Salem, meskipun dalam jumlah terbatas.

Arifin mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada para pendonor dan masyarakat Indonesia atas dukungan dan sumbangan yang telah diberikan untuk membantu saudara-saudara pengungsi di Palestina.

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, menekankan bahwa keselamatan warga Palestina adalah tanggung jawab bersama. Meskipun situasi di Gaza semakin memburuk, bantuan kemanusiaan harus terus berjalan. Kebutuhan akan tenda keluarga sangat mendesak, di samping kebutuhan dasar lainnya seperti pangan, air minum, dan pakaian.

JK juga menyerukan pentingnya membuka akses kemanusiaan yang aman dan tanpa batas ke Jalur Gaza untuk menjangkau seluruh populasi terdampak, termasuk di Gaza Utara. Beliau menegaskan bahwa semua jalur akses harus dibuka untuk menyelamatkan kehidupan pengungsi yang membutuhkan bantuan dasar.

Selain itu, JK menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi pengungsi yang banyak di antaranya tidur di jalanan dan di bawah puing-puing bangunan yang hancur. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan dan tidak aman bagi keselamatan mereka.

Upaya PMI dalam mendorong bantuan kebutuhan dasar seperti bahan pangan, minuman, dan penampungan sementara berupa tenda keluarga, diharapkan dapat segera direalisasikan. PMI berharap semua pintu akses bantuan kemanusiaan ke Gaza dibuka secara permanen untuk mendukung upaya tersebut.

Baca Juga: Menhan Prabowo Sebut RI Siap Kirim Tim Medis dan Bantuan untuk Operasikan RS di Gaza