Kebaikanindonesia.com – Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mengambil langkah konkret dengan membantu 320 warga pra sejahtera menjalani operasi katarak secara gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Aziz Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.

Pada Rabu, Risma bersama Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, langsung meninjau program bantuan operasi katarak di RSUD tersebut.

Kementerian Sosial (Kemensos) RI bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia, Himpunan Bersatu Teguh, serta Erha Klinik untuk melaksanakan operasi katarak gratis bagi warga Kabupaten Batola.

Organisasi-organisasi ini mengerahkan 10 dokter spesialis mata, termasuk enam dokter dari Jakarta, tiga dokter dari Banjarmasin, dan satu dokter dari Marabahan Kabupaten Batola.

Para dokter tersebut menggunakan peralatan canggih untuk menyedot katarak, sehingga prosesnya lebih cepat dan tidak meninggalkan luka.

Mensos Risma menjelaskan bahwa jumlah peserta operasi katarak mencapai 320 orang, namun 60 pasien di antaranya menderita “Pterygium,” yaitu tumbuhnya selaput pada permukaan bola mata.

“Jumlah pasien mencapai 320 orang, tetapi jumlah mata yang ditangani bisa lebih karena ada pasien yang dioperasi dua kali akibat katarak di kedua mata,” ujar Risma seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/06).

Risma juga menyebutkan bahwa beberapa penderita katarak adalah anak-anak, sehingga petugas medis menjemput mereka untuk pemeriksaan lebih dini.

“Anak-anak yang menderita katarak sering kali disebabkan oleh faktor keturunan, sedangkan Pterygium biasanya karena iritasi dari paparan matahari dan debu,” jelasnya lagi menambahkan.

Dr. Andreas Wahju Pudji Nugroho dari Himpunan Bersatu Teguh dan Erha Klinik menambahkan bahwa operasi katarak sekarang menggunakan alat yang lebih canggih dan tidak meninggalkan luka.

Penjabat Bupati Barito Kuala, Mujiyat, mengapresiasi kehadiran Mensos Risma yang membuat masyarakat sangat antusias. Selain itu, Mensos Risma juga memberikan bantuan lain berupa ternak itik, ayam, serta bantuan traktor di Desa Sungai Pitung dan Barambai, yang sangat menginspirasi masyarakat Kabupaten Barito Kuala.

Selama kunjungannya selama dua hari pada Selasa-Rabu (11-12 Juni 2024), Risma juga menyerahkan paket kebutuhan bahan pokok, kursi roda, tongkat kaki, walker, tripod, alat bantu dengar, dan kaca pembesar kepada 250 orang penerima manfaat.

Selain itu, dirinya juga memberikan fisioterapi kepada anak berkebutuhan khusus dengan menghadirkan 20 terapis dari seluruh Indonesia di Balai Kantor Bupati Barito Kuala.

Baca Juga: Menggali Makna Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024: Menyemai Nilai-Nilai Kebangsaan