Kebaikanindonesia.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menorehkan catatan penting dalam sejarah misi kemanusiaan internasional. Melalui Satgas Garuda Merah Putih-II, TNI berhasil menyalurkan bantuan logistik kepada warga di Jalur Gaza, Palestina, dengan metode air drop atau penjatuhan dari udara. Momen bersejarah ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu (17/8).

“Keberhasilan ini menjadi catatan bersejarah, sekaligus hadiah istimewa bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia,” ujar Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, di Jakarta, Senin.

Frega menegaskan, misi kemanusiaan tersebut merupakan hasil sinergi antara TNI, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, hingga pakaian untuk warga sipil Gaza yang terdampak krisis berkepanjangan.

Dalam pelaksanaan misi, TNI mengerahkan dua pesawat C-130J Super Hercules. Armada tersebut berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania, pada pukul 10.37 waktu setempat. Setelah terbang menuju wilayah Gaza, kedua pesawat sukses menjatuhkan bantuan di sejumlah titik yang telah dipastikan aman.

“Setelah melaksanakan misi air drop bantuan, kedua pesawat kembali mendarat dengan selamat di pangkalan aju pada pukul 12.25 waktu Yordania,” jelas Frega.

Dalam operasi ini, total bantuan yang berhasil dikirimkan Indonesia mencapai 800 ton. Bantuan tersebut didistribusikan melalui 10 titik lokasi di wilayah Gaza. Penentuan titik penerjunan dilakukan dengan koordinasi ketat untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa menimbulkan risiko keamanan.

Komandan Satgas Garuda Merah Putih II, Kolonel Penerbang Puguh Yulianto, mengonfirmasi bahwa seluruh rangkaian misi berjalan dengan lancar. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan bukti kesigapan TNI dalam menjalankan tugas kemanusiaan lintas batas.

“Misi ini dilaksanakan atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjunjung tinggi solidaritas kemanusiaan internasional,” ujar Puguh.

Lebih lanjut, Puguh menekankan bahwa keberhasilan misi bantuan ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga simbol kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia.

“Keberhasilan misi kemanusiaan pada momen kemerdekaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga bukti nyata kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia,” jelasnya.

Misi kemanusiaan TNI ke Gaza yang bertepatan dengan HUT RI ke-80 menegaskan peran aktif Indonesia dalam kancah global, khususnya dalam solidaritas kemanusiaan. Bagi rakyat Indonesia, pencapaian ini menjadi hadiah istimewa pada hari bersejarah bangsa, sekaligus mempertegas komitmen bahwa kemerdekaan sejati hanya bermakna ketika dapat dirasakan pula oleh sesama umat manusia di seluruh dunia.