Jakarta – Untuk menyambut #RamadhanPenuhDamai, ada pesan khusus yang diberikan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas untuk masyrakat Indonesia.
Kepada seluruh umat di Indonesia, Yaqut Cholil Quomas menghimbau kepada seluruh umat Islam untuk menghargai setiap perbedaan mengingat adanya potensi penetapan 1 Ramadhan 1445 H. Hal itu dikatakannya dalam keterangan yang ditulisnya hari ini, Kamis (07/03).
“Umat Islam dihimbau agar tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan Toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi,” kata Yaqut dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Kamis, 7 Maret 2024.
Adapun pesan itu secara khusus dikeluarkan dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2024 yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama hingga tingkat kecamatan.
Kepada seluruh umat Islam, Yaqut dalam surat edaran juga meminta agar melaksanakan ibadah #RamadanPenuhDamai dan Hari Raya Idulfitri sesuai dengan syariat Islam.
Gelaran sidang isbat sebelumnya disarankan Muhammadiyah kepada Pemerintah untuk tidak perlu diselenggarakan dalam penetapan 1 Ramadhan 2024 nanti.
Pasalnya, penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H antara pemerintah dan Muhammadiyah diperkirakan akan jatuh pada tanggal yang sama.
Hal itu dipaparkan langsung Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti saat menyampaikan ceramah dalam acara Tarhib Ramadan dan Milad ke-3 Masjid Al Birru di Desa Mindahan Kidul, Batealit, Jepara dikutip, Rabu 6 Maret 2024.
“Insya Allah Idul Fitri akan bareng (dengan pemerintah). Posisi hilal saat akhir Ramadan sudah di atas 8 derajat. Dengan posisi seperti itu, hilal sudah bisa dilihat jelas. Jadi tidak perlu sidang isbat, sehingga bisa hemat anggaran,” ujar Abdul Mu’ti.
Perlu diketahui Muhammadiyah, khususnya, cenderung mempergunakan hisab haqiqi, sedangkan pemerintah mengandalkan metode ru’yatul hilal atau pengamatan langsung terhadap hilal dengan mata telanjang.
Menurut Abdul Mu’ti, jika posisi hilal berada di atas 8 derajat, dapat dipastikan bahwa semua organisasi Islam akan mengadopsi pendekatan yang serupa dalam menentukan awal bulan Syawal.
Abdul Mu’ti juga menyoroti bahwa dalam sejarahnya, penetapan awal bulan Syawal selalu mengalami perubahan yang dinamis.
Sementara itu, jadwal Puasa Ramadhan 2024 diperkirakan akan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Jelang #RamadhanPenuhDamai, seluruh umat muslim kini tengah mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci penuh keberkahan.



